JATI AGUNG (INFO PUBLIK) – Yaga Yingde Group Ltd,.meluncurkan Dream Plant Bantuan Pendidikan siswa kurang mampu di Lampung Selatan Jati Agung.
Bantuan pendidikan Dream Plant tersebut, diserahkan kepada salah satu keluarga yang kurang mampu di Gang Rambutan RT.01 RW.02 Dusun Pal 6 Desa Karang sari Kecamatan Jati Agung, Minggu (07/07/2024).

Arthur Donovan Sapaan akrab Arthur,Ketua Team relawan sosial Pendidikan Tim B1 yang disponsori Langsung dari Perusahaan Yaga Yingde Group di Kecamatan Jati Agung menjelaskan bahwa program Dream Plan berupa bantuan pendidikan untuk membantu siswa yang kurang mampu secara ekonomi, untuk menyelesaikan studi dan mencapai impian mereka.
Kedatangan Ketua Arthur Donovan dan Sekjen Adi Suryanto didampingi Babinsa Sertu Riduan,Bhabinkamtibmas Aipda Medrizal Palam dan berserta team Anggota Yaga Yingde Group di Dusun Pal 6 Desa Karang sari tersebut didampingi juga Kordinator Pengkaderan Organisasi anggota Tim Yaga Yingde Group Sabrawi,Jimmy Hendrik Januar Afriantandi,Suprapto,Supardi,Tri Juliandi,Masri,Edi Suhartono,Zulkarnain Malik,Supriayadi’ juga Turut Hadir Tim C.
“Alhamdulillah untuk pertama kalinya, dan hari ini kami menyalurkan bantuan dari Yaga Yingde Group kepada salah satu keluarga kurang mampu di Kecamatan Jati Agung, Siska Agustina kelas 4 sekolah di SDN 1 Karang Sari Jati Agung, pasangan dari bapak Susanto dan ibu Ruminah seorang pekerja serabutan tinggal di Rumah geribik bersama empat anak,” ujar Arthur Donovan.
Bantuan yang telah diberikan kepada Susanto, menurut Arthur berupa Paket Sembako yang terdiri dari sembako beras 10 kg, gula 2 kg, minyak goreng 2 liter telur 2 kg, kacang hijau 2 kg, biskuit 1 kaleng, ikan sarden 2 kaleng, kecap 1 liter, Sedangkan alat sekolah diserahkan buku 1 lusin , dengan total bantuan sebesar Rp.600.000,-.
“Tak hanya itu, bantuan berupa subsidi biaya hidup bulanan juga akan diberikan untuk Siswa SD sebanyak Rp 1 juta, Siswa SMP Rp 1,5 juta dan SMA sebesar Rp 2 juta,” ungkapnya.

Arthur mengatakan bahwa penyaringan dan evaluasi siswa melalui tim offline pihaknya menemukan keluarga kurang mampu perlu melakukan wawancara dan survei keluarga untuk memahami siswa guna memastikan keaslian dan permintaan mereka.
Menurut Arthur, bantuan keuangan akan disalurkan langsung kepada siswa atau orang tua oleh ketua tim untuk menjamin keamanan dan transparansi dana.
Kemudian, pihaknya akan menghubungin siswa, orang tua, dan sekolah secara teratur untuk memahami kondisi pembelajaran dan kehidupan siswa serta memastikan penggunaan dana pendanaan secara efektif.
“Bagi mahasiswa yang berhasil menyele saikan studinya dengan baik dan berprestasi, maka akan disalurkan ke Yaga Yingde Grup untuk bekerja,” pungkasnya. (*)