BKKBN Lampung dan Komisi IX DPR RI Bekerja Sama Atasi Stunting

LAMPUNG TIMUR (INFO PUBLIK) – Anggota Komisi IX DPR RI Itet Tridjajati Sumarijanto menegaskan stunting adalah ancaman bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Staf Tenaga Ahli DPRI RI Tricia Lelonowati Sumarijanto

Tricia mengungkapkan, Pemerintah menargetkan prevalensi stunting sebesar 14 persen di tahun 2024. Namun, Tricia menilai target tersebut tidak mudah dicapai bila tak disertai strategi, inovasi dan gotong royong berbagai stakeholders di negeri ini.

Demikian diungkapkan Tricia itu dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kec. Metro Kibang, Kab. Lampung Timur, Kamis (08/02/2024).

Sosialisasi ini digelar Komisi IX DPR RI dengan menggandeng Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinis Lampung (BKKBN Lampung)

“Upaya menyeluruh dan penuh terobosan diperlukan dalam memerangi stunting. Karena itu sosialisasi dengan gencar hingga ke pelosok desa sangat diperlukan,” ungkap Tricia

Tricia menjelaskan sosialisasi tersebut digelar di Kec. Metro Kibang, karena data Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGI) di tahun 2021 menunjukkan stunting di Kabupaten ini masih mencapai 21,7%.

Hal itu menunjukkan, ancaman stunting di wilayah tersebut tak bisa dianggap remeh. Negara harus punya kepedulian besar terhadap pencegahan stunting di kabupaten ini.

“Dengan adanya sosialisasi ini, Negara bisa melihat secara langsung bagaimana kondisi kesehatan masyarakat, sekaligus dapat memberi solusi nyata dalam pencegahan stunting,” papar Tricia

Ia berharap sosialisasi ini terus dilakukan sehingga mampu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat serta pemberian asupan gizi yang seimbang pada anak.

“Saya bertekad bersama BKKBN untuk terus melakukan berbagai upaya pencegahan stunting di Lampung, dan Mesuji khususnya, sehingga pembangunan SDM berkualitas bisa dilakukan dengan baik,” tutup Tricia. (*)

Tinggalkan Balasan