Wakapolda Lampung Hadiri Launching Ponpes Darussalamah Way Jepara

 LAMPUNG TIMUR – Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Drs. Subiyanto, MM., yang didampingi Dir. Binmas Polda Lampung Kombes Pol.  Anang Triarsono, SIK., M.Si., secara resmi melaunching Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalamah, Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, sebagai Ponpes Tangguh Nusantara, Kamis (8/4/2021).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh  Bupati Lampung Timur diwakili sekda Drs. H. Tarmizi, Kapolres Lampung Timur Akbp Wawan Setiawan, S.IK, Dandim 0429/LT diwakili Kasdim

Mayor Inf Joko, PJU Polres Lamtim, Kapolsek jajaran Polres lamtim, Ka Bpbd Lamtim, Ketua Pokdar Kab Lamtim SYAMSUL ARIFIN,S.SOS, Tokoh agama  se-Kab. Lamtim, Forkopimcam Way jepara, dan Para santri Ponpes Darussalamah.

Brigjen Pol Drs Subiyanto menjelaskan, bahwa Launching PonpesTangguh Nusantara merupakan Kali Pertama yang di adakan di Provinsi Lampung, dengan kriteria penilaian Tangguh dibidang Kesehatan, Ekonomi, serta keamanan.

“Untuk di Provinsi Lampung ini Perdana, karna sesungguhnya tangguh itu bukan hanya kesehatan saja, tetapi perekonomian juga, ternyata disini ada kolam untuk menghidupi, kemudian ada pertanian dan perkebunan, jadi tangguh itu dalam arti luas, termasuk dalam keamanan,” terangnya

Lebih lanjut, Brigjen Pol Subiyanto juga  mengajak para Santri yang telah usai menjalani pendidikan untuk mengikuti Seleksi penerimaan calon anggota Polri Bintara Kompetensi Khusus dari jalur agama.

“Saat ini Polri merekrut pemuda-pemudi Warga Negara Indonesia untuk menjadi Anggota Polri, Santri juga bisa mengikuti seleksi Bintara Kompetensi Khusus, yang direkrut dari berbagai Kompetensi sesuai dengan kebutuhan Organisasi Polri, dari jalur Agama seperti Dakwah dan Hafidz Qur’an itu sebagai Poin lebih, akan tetapi standar minimal harus tetap dilalui juga.” imbuhnya

Ditempat yang sama, Kapolres Lampung Timur Akbp Wawan Setiawan,S.Ik mengatakan, bahwa dengan dipilihnya Ponpes Darusalamah menjadi Pilot Project Ponpes Tangguh Nusantara, dapat dijadikan acuan sekaligus contoh dalam pencegahan Covid-19.

“Kita ketahui bahwa dimasa Pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar disekolah formil dilakukan melalui daring, sedangkan di Ponpes tetap berjalan di karenakan santri menetap di ponpes, sehingga perlu pengawasan yang ketat untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19, dan terbukti sampai saat ini belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Ponpes Darusalamah, Kami berharap ini bisa dijadikan acuan dan ditiru.” Pungkasnya. | Yns

http://gariskomando.com/feeds/posts/default?alt=rss

Tinggalkan Balasan