Pemotor Cantik yang Tak Pakai Helm Ini Nekad Terobos Penyekatan


SUKABUMI
– Seorang pemotor perempuan yang mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi F 2320 CA nekat menerobos penyekatan di Gunung Butak, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (12/5/2021) malam.

Pemotor yang tidak diketahui identitasnya ini nekat menerobos tanpa memakai helm. Alhasil ia langsung diberhentikan Polwan, Briptu Annaaulia dari Satlantas Polres Sukabumi.

Pengendara cantik ini langsung diminta Polwan untuk putar arah agar memakai helm saat berkendara.

Diketahui, saat ini di jalur Gunung Butak diberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kemacetan.

“Malam ini dilakukan satu arah ke belakang (jajaway) karena di jalan Siliwangi ada pengalihan arus, rekayasa lantas, kita mainkan lewat belakang, jadi tidak masuk langsung ke Siliwangi, sehingga yang arah Banten tidak berbenturan dengan arah datang yang dari Bogor dan Sukabumi, maka dialihkan ke arah Gunung Butak,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi Iptu Nandang Herawan.

Ia mengatakan, apabila ditemukan kendaraan yang hendak mudik pihaknya tak segan lakukan pemutaran arah.

“Sementara kalau diketemukan pelanggaran yang diluar mobil, kita periksa KTP kemudian diputar balik kembali,” jelasnya.

Di malam takbir saat ini jalur perbatasan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan Banten diberlakukan sistem satu arah, Rabu (12/5/2021).

Tepatnya di pertigaan pos penyekatan Gunung Butak, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi Iptu Nandang Herawan mengatakan, sistem satu arah ini diberlakukan untuk mengurai kemacetan.

Menurutnya, untuk kendaraan dari arah Banten dialihkan ke arah Gunung Butak atau Jajaway, sehingga tidak berbenturan dengan kendaraan dari arah Bogor, Sukabumi yang melalui jalan Siliwangi.

“Malam ini dilakukan satu arah ke belakang (jajaway) karena di jalan Siliwangi ada pengalihan arus, rekayasa lantas, kita mainkan lewat belakang, jadi tidak masuk langsung ke Siliwangi, sehingga yang arah Banten tidak berbenturan dengan arah datang yang dari Bogor dan Sukabumi, maka dialihkan ke arah Gunung Butak,” ujarnya.

“Sementara kalau diketemukan pelanggaran yang diluar mobil kita diperiksa KTP kemudian diputar balik kembali,” jelasnya. | Pin/Nnd

http://gariskomando.com/feeds/posts/default?alt=rss

Tinggalkan Balasan