Pesawaran – Seorang bakal calon kepala desa yang notabene adalah mantan kepala desa pagar jaya kecamatan punduh pidada kembali mendaftar untuk menjadi calon kepala desa pagar jaya periode 2021-2026.
Hal itu diketahui setelah media melakukan cross check kepada panitia Pilkades tingkat Desa pagar jaya dan sub panitia kecamatan punduh pidada, bahwa mantan kades Pagar Jaya ikut mendaftarkan diri kembali untuk pemilihan kepala desa tahun 2021.
Namun yang menjadi pertanyaan oleh beberapa pihak terutama dari warga masyarakat Desa pagar jaya bahwa mantan kades Pagar Jaya yang berinisial (JN) tersebut diduga telah menilep BLT DD termen kedua tahun anggaran 2020.
“Saya sangat menyayangkan jika panitia bisa meloloskan mantan kades itu, baik panitia Desa, Kecamatan maupun kabupaten, karena sudah ketahuan jika mantan kades tersebut tidak Amanah” ujar seorang warga yang identitasnya minta dirahasiakan.
Masih menurut warga tersebut, mantan kades Pagar Jaya itu tidak membagikan BLT DD termen kedua pada tahun anggaran 2020 yang lalu sampai saat ini.
Menurut keterangan dari salah satu warga tersebut, jumlah BLT DD termen kedua tahun 2020 yang tidak dibagikan tersebut sebanyak 139 KPM untuk periode tiga bulan.
“Jumlah BLT DD yang tidak dibagikan mantan kades sebanyak 139 KPM, kali tiga bulan/KPM, kali Rp.300 rb/ bulan dengan total 100 juta rupiah lebih” jelas salah satu warga.
Selanjutnya menurut warga setempat, sebaiknya pihak panitia baik panitia Desa, Kecamatan maupun kabupaten tidak meloloskan pencalonan mantan kades itu kembali untuk pemilihan kades tahun ini.
Selain itu menurut beberapa warga, meminta pihak inspektorat kabupaten pesawaran dan PMD kabupaten pesawaran tidak memberikan rekomendasi kepada mantan kades itu untuk mencalonkan diri kembali sebagai kepala desa periode 2022-2026 mendatang.
“Kami sebagai warga masyarakat pagar jaya meminta kepada pemerintah kabupaten pesawaran khususnya inspektorat dan PMD agar tidak memberikan rekomendasi kepada mantan kades itu untuk mencalonkan diri kembali sebagai kepala desa pagar jaya periode yang akan datang” tutup warga.
Saat awak media akan mengkonfirmasi kepada mantan kades Pagar Jaya itu dirumahnya, mantan kades tersebut tidak berada di rumah, dan saat di hubungi melalui ponselnya juga tidak aktif. (Tim)
http://gariskomando.com/feeds/posts/default?alt=rss