BANDARLAMPUNG (INFO PUBLIK) – PT. Pegadaian Kanwil III Sumbagsel menggelar media gathering, di Hotel Golden Tulip, Kamis (30/05/2024).
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Dwi Hadi Atma memaparkan bahwa PT Pegadaian tahun ini telah berusia 123 tahum.
“Tapi kinerja pegadaian dari tahun ke tahun naik krn pegadaian itu backbone nya itu emas semakin krisis emas semakin naik, tapi bukan itu saja kami itu tujuannya, kami berdiri 1 April 1901 jadi tanggal 1 April kemarin kami berumur 123, jadi tematiknya pegadaian 123GO!!,”
“Pegadaian semakin dewasa bukan semakin tua tapi semakin mudah jadi, kami terus berupaya melakukan inovasi terkait dengan layanan jadi berharap semakin mudah dengan bantuan digitalisasi,” papar pria yang disapa pak Aat tersebut
Ia menjelaskan, PT. Pegadaian saat ini tergabung dalam holding ultra micro bersama dengan BRI dan PT. PNM.
“Disitu kami juga berperan untuk mengangkat derajat UMKM khususnya untuk lebih meningkatkaan terutama dari sisi skill bisnisnya, tingkat kesejahteraan dan akhirnya bagaimana memberdayakan ekonomi kerakyatan itu terus lebih berkembang melalui dorongan UMKM khususnya yang bukan sekedar mikro tapi juga ultra mikro,” jelasnya.
Pak Aat melanjutkan, dengan semakin berkembang teknologi, PT. Pegadaian sekarang semakin didorong dengan digitalisasi, dan pihaknya pun akan mengembangkan potensi bisnis emas
“Ke depan kita juga akan memgembangkan bulion survises dimana kita juga tidak hanya jual beli emas, tapi kita juga melakukan tata kelola emas,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Departement Bisnis Support, Yuaniar Hari Permana mengungkapkan bahwa
produk dan layanan di kelompokkan dalam bentuk.waktu dibagi 3, yaitu:. Pembiayaan jangka pendek; 2. jangka panjang; 3. investasi emas.
“Untuk pinjaman jangka pendek terdiri dari pinjaman dengan agunan konvensional; pinjaman dengan agunan syariah; serta invoice, sedangkan untuk pinjaman jangka panjang terdiri dari pinjaman dengan agunan baik yang konvensional maupun syariah; pinjaman kredit program syariah; dan pinjaman keperluan khusus syariah seperti Arrum Haji, Pegadaian Amanah dan Pegadaian Arrum.Wisata,”
“Dan untuk Investasi emas terdiri dari emas fisik dan emas digitas konvensional maupun syariah, untuk emas fisik terdiri dari Pegadaian Mulia dan Pegadaian Emasku, sedangkan Emas Digital yaitu berupa tabungan Emas,” ungkapnya.
Hadir dalam media gathering, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Dwi Hadi Atmaka ( Pak Aat); Deputy Bisnis Area Lampung, Firman Alghazali; Kepala Departement Bisnis Support, Yuaniar Hari Permana; Kepala Departement Gadai Area Lampung, Daniel Tamara; Kepala Departement Non Gadai Area Lampung, Suhendri serta para Kepala Cabang Pegadaian yang ada di kota Bandae Lampung. (Sus)